Seorang teknisi bertanya : “Bagaimana cara memeriksa flyback
(fbt) yang rusak”
Tidaklah mudah menjawab pertanyaan seperti ini. Sebab ada beberapa macam jenis kerusakan yang
terjadi pada sebuah flyback dengan tanda-tanda yang berbeda dan cara me-meriksa-nya
tentu juga berbeda
JENIS KERUSAKAN
|
GE JALA
KERUSKAN/TANDA-2/CARA CEK
|
Kumparan/lilitan didalam ada yang short/terbakar
|
-
Menyebabkan transistor horisontal rusak C-E
short. Jika diganti akan rusak lagi
-
Power supply mengeluarkan bunyi ngiiii…k
-
Resistor ABL ada yang gosong terbakar
-
Kalau hanya setengah short menyebabkan
tegangan B+ drops dan transistor horisontal panas
-
Bagian bodi ada yang mengelembung, ada semacam
lelehan, retak, warna berubah
-
Kerusakan dapat dicek menggunakan “Flyback
ringing test”
|
Tegangan tinggi untuk anoda short
|
-
Tegangan B+ drops
-
Kadang flyback mengeluarkan bunyi
-
Tidak keluar tegangan fokus dan screen
-
Diukur antara kop anode tegangan tinggi HV
dengan pin-Ground atau pin-ABL menggunakan ohm meter (x10), ada kebocoran
hubungan. Hal ini sering terjadi pada
flyback yang menggunakan internal kapasitor tegangan tinggi HV
|
Kumparan primer dan sekunder short
|
-
Tegangan B+ short atau nol
-
Dapat dicek menggunakan ohm meter. Antara
pin-Kolektor dengan pin-Ground ada hubungan
|
Kumparan ada yang putus
|
-
Hal ini jarang terjadi. Umumnya disebabkan ada
pemaksaan saat dicoba untuk melepas
-
Dapat di cek menggunakan ohm meter
|
Tegangan tinggi bocor
|
-
Hanya dapat diketahui pada kondisi flyback
terpasang.
-
Ada suara pletek-2 dari arah bodi flyback yang disertai loncatan api.
-
Kalau rusaknya masih ringgan hanya menimbulkan
suara desis. Dan kalau diamati pada
ruangan gelap, nampak ada bunga api keluar dari bodi flyback
|
Diode tegangan tinggi rusak
|
-
Dapat diketahui pada kondisi terpasang. Atau
menggunakan Flyback tester khusus.
-
Tidak keluar tegangan tinggi HV, Fokus, Screen
-
Tegangan lain-2 seperti Heater, Vertikal tetap
keluar
-
Kalau masih setengah rusak, gambar tidak bisa
terang dan raster mengembang arah vertical maupun horizontal (blooming)
|
Tegangan tinggi keluar balik kearah bagian bawah flyback
|
-
Dapat diketahui pada kondisi terpasang.
-
Keluar loncatan api dari bagian bawah flyback
yang disetai suara pletek-2.
-
Kapasitor pada pin-ABL short
-
Kadang dapat merusakan komponen-2 lain
|
Kabel tegangan tinggi luka/berlubang
|
-
Dapat menimbulkan suara pletek-2 dan keluar
loncatan bunga api dari bagian yang luka
|
Kabel tegangan tinggi udah tua sehingga mengalami penurunan kualitas,
tidak tahan terhadap tegangan tinggi
|
-
Menimbulkan suara ngeses
-
Ambil kuas kering. Usapkan pada seluruh bagian
kabel tegangan tinggi. Suara ngeses akan makin keras. Dan jika ruangan gelap
akan nampak bunga api meloncat ke arah kuas.
|
Screen tidak kerja/atau
tegangan naik-turun
|
-
Dapat diketahui pada kondisi terpasang
-
Gambar kadang gelap-terang
-
Diukur tidak ada tegangan screen walaupun
posisi VR maks/aatau tegangan naik-turun
-
Disebabkan kerusakan pada kontak internal VR
|
Fokus tidak kerja/tegangan naik-turun
|
-
Dapat diketahui pada kondisi terpasang
-
Gambar kadang focus kadang tidak
-
Disebabkan kerusakan pada kontak internal VR
|
Karet kop anode bocor
|
-
Dapat diketahui pada kondisi terpasang
-
Keluar api dari sekeliling karet kop anode
-
Umumnya karena umur sudah tua sehingga
mengalamai penurunan kualitas. Tetapi kadang hanya disebabkan karena adanya
kotoran antara CRT dengan kop anode.
|
No comments:
Post a Comment