Friday, 8 January 2016

Modifikasi tone control matric - penambahan bass adjuster

Rangkaian ini berguna juga untuk mengetahui karakter nada bass dari speaker yang kita rakit. Dengan sedikit rangkaian tambahan yang dipasang pada tone control, kita bisa memilih karakter nada bass sesuai yang kita inginkan. Rangkaian ini mengadopsi sistem resonansi prametric bukan tapis low pass filter yang sering dipakai pada subwoofer biasa sehingga gain spektrum frekuensi menjadi lebih linier.
Rangkaian yang menggunakan catu daya simetris memang sedikit repot di bagian power supply-nya, tetapi audio yang baik memang harus simetris agar lebih kuat dan stabil.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLeBmGE4m5o5qc70EgDZ5xiX3Wv6JUwd9OjtCZ80XkxtFNUMlkXQvH5sFMBg9J29PujxKq1FOK_LFAshugwQErF-u9EWODoWgOkCDp0SkfYRlPMwnRfoCa0kFPicO5fs_8A_MQRWWjGQE/s1600/tone+control+matric.JPG

Sebagai contoh untuk dijadikan bahan percobaan, kita pilih tone control matric (bukan promosi).
Gambar di atas adalah rangkaian tone control atau bisa disebut pre-amplifier. Input inverting pada op-amp pertama terpasang jaringan resonansi R-C yang terhubung ke ground. Jaringan ini berfungsi untuk menaikkan nada yang kita inginkan, misalnya nada bass. Supaya frekuensi yang kita inginkan bisa diset (diputar-putar), jaringan ini kita ganti dengan rangkaian di bawah ini:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Dku23Ls00B_Ay9kFbHn2hOsayqV1d39WE14L3zm8G1acBFO-71tSIE0fPZYw_KkRWYvVf_sIxDc6s-R2iy4PUazkBQmObC0MYHyP4LrgikQ6YczgwSUO6PEPx_WuDwUFy0WtkCpNh5k/s1600/resonator+bass+adjuster.bmp


Rangkaia ini tidak mempunyai terminal input, yang ada hanya terminal Output & Supply.
Rangkaian ini berfungsi sebagai pengganti rangkaian resonansi R-C. Sebenarnya, yang bagus adalah rangkaian L-C seperti pada pemancar radio. C di sini adalah kapasitor yang paling atas, sedangkan rangkaian yang lain berfungsi sebagai pengganti L (induktor).

perkiraan perhitungan dengan pembulatan...
perhitungan induktansi...
L = R1 x R2 x C
L = 470 x 50k x 47nF 1,1 Henry
L = 470 x 250k x 47nF = 5,5 Henry

dengan rumus frekuensi resonansi:
Fo = 1 / 2 x π x √( L x C )
kita dapatkan...
Fo1 = 1 / 2 x 3.141 x √( 1.1 x 1uF ) = 150 Hz (potensio diputar maksimum ke kanan)
Fo2 = 1 / 2 x 3.141 x √( 5,5 x 1uF ) = 70 Hz (potensio diputar maksimum ke kiri)

silakan koreksi!

Untuk mendapatkan equaliser yang lengkap (sesuai keinginan) pcb di atas harus di cetak dalam jumlah banyak, yang diganti adalah nilai-nilainya saja. Rangkaian ini selain bisa dipasang di tone control IC juga bisa di pasang di rangkaian power OCL, hasilnya cukup memuaskan, karakter bass bisa diset sesuai keinginan kita.

Target rangkaian ini adalah memenuhi keinginan selera semua orang yang berbeda-beda, dan siapa saja bisa rakit bukan hanya yang sudah biasa rakit-rakit tapi bagi yang awam pun bisa mempraktekkannya, selamat berexperimen!

No comments:

Post a Comment