Friday 8 January 2016

Rangkaian Home Teater

Membuat rangkaian surround untuk home theatre - BJF Eaction coba share buat sahabat yang ingin merangkai audio / power ampli home teater sendiri. Sebelum ke topik sedikit ulasan berdasarkan pengalaman penulis, secara umum kita mungkin sering sekali menemukan atau mendengar istilah home theater, tapi tidak semua orang tau persis perbedaannya, kebanyakan menggunakan speaker aktiv sebagai pengeras audio yang digunakan.



system audio surround home theatre
Ilustrasi Home Theatre System img Src : Google
Speaker aktiv yang banyak dijual dipasaran tidak akan sama hasilnya jika di bandingkan dengan system audio home teater 5.1 atau 7.1, pada speaker aktiv biasanya speaker hanya terdiri dari dua unit speaker, speaker kanan dan kiri, sedangkan pada system audio home teater 5.1 biasanya terdiri dari 6 unit speaker, 5 satelit antara lain (dua speaker front/depan, dua speaker rear/belakang, dan satu speaker center) ditambah satu unit speaker subwofer.

Membuat Home Theatre sendiri

Tulisan membuat home theatre sendiri kali ini lebih memberatkan atau memfokuskan ke rangkaian Opamp dan tone control untuk memisahkan dan menggabungkan suara yang masuk, sebelum dikuatkan ke Power Ampli, Input masukan dua (stereo), diubah menjadi enam keluaran (Front Left, front right, Rear Left, Rear Right, Center, dan Subwofer)


Skema Rangkaian Front,Center, Rear dan Subwofer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2t8_mu1j8vJWX-DeZBF6lyPv1ESq-iP5hLKU6AlydOm_8MwvnERKVI7BJafcoa_0wolbZkt1fZ3_02Bt_9ucPsz0pDQbaa0js5LCMK8IfaZxAdfxf4H2fdsKKAXiXNW_dv3SzKVzorxM/s1600/op-amp+surround.png 
Rangkaian Filter Voice Center
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1BkduX5-8h9Pie5VxbPQyz6eSlwVJ-8xrzJzwgP_g2hMpkbJci_KhdzqcfnN3YO4_1AhuGabQbWev5w1a3pIykXaWmRMLlmwBaAP5injHdL6dxyC1ze4r2lLVbeuXDj-CnqTjtIAVZ1w/s1600/filter-tone-vocal.jpg 
Skema Rangkaian Subwofer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYY9i2TKQcNn_rvFaN9TSXq5UGGBQHCf17D8LrFLk2qPNJC0b76UHCSl8TMQ9ZRXB8TohXujhPk3i14zQkc-wHjxkH80gam3yebIlV9ohqdcEovGcGG_EZ1BWVcLhB22H_Px2oEI8Oy1o/s1600/LPF-Subwofer.jpg 
Rangkaian Delay Surround Processor Dengan PT2399
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibsN9Nrn1pl1wv38nz7dkqnHYy-0IvmVSaEH17q9mYuyP-DKZr4zXGQIzTZmCVAiLYzt0nnDGzseZkuOkVsghdNTHm3Bo6z8-MrKiPg4FcPUEPIBkDLNHXHb9vYmHdFAAqeLajwmB__dg/s1600/Delay-Surround-Processor.jpg 
Rangkaian Delay Surround Dengan PT2399, merupakan rangkaian timing tunda untuk menambah nuansa surround-nya, Output dapat dihubungkan ke power ampli stereo atau mono, untuk penguat (power ampli stereo) speaker rear R dan L, input PA-nya di paralel saja, atau bisa menggunakan power ampli mono yang kemudian speker rear-nya di paralel.

Waktu Tunda
Berdasarkan datasheet PT2399 yang pada dasarnya chip ic tersebut banyak digunakan sebagai ic echo reverb, namun bisa juga diimplementasikan untuk delay surround, dengan sedikit memodifikasi dari rangkaian echo reverb menjadi delay surround, berikut ini tabel untuk nilai "R", sesuai dengan datasheet pt2399.
 

Sumber http://www.eaction.bang-jefri.com/2015/02/membuat-home-theatre-sendiri.html?m=1https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgC_8rAGkP3FmwL-NiUr78UFAMN3IJKLv1Rt6i5xshzH7sZgHV4m9jkJKhbH7xLfeUAtANBmStg8kO7w3RnOzyoEd_tIhtOVRrfw3pbZFyht_OQ8EMjCJCuJlcx15frSM-dDomHm8udeg/s1600/Nilai-R-PT2399-Delay-Surround.png 

No comments:

Post a Comment