Osilator yang akan kita bicarakan ini adalah dari Rangkaian Pemancar Broadcast.
Pemancar ini mengirimkan atau memancarkan sinyal, misalnya pembicaraan
kita yang dapat ditangkap kembali oleh penerima broadcast yang terdekat.
Sinyal audio (AF) yaitu getaran yang
berfrekuensi antara 15 sampai 20 Kc/s. Di atas 20 Kc/s dinamakan getaran
radio atau RF. Osilator membangkitkan sinyal RF yang besarnya antara
550 sampai dengan 1650 Kc/s, yaitu daerah penerimaan radio. Ini
dinamakan gelombang/getaran pembawa dan pada pesawat penerima radio
terdengar sebagai suara desis.
Speaker magnet permanen digunakan sebagai mikrofon. Dihubungkannya ke Rangkaian Pemancar Broadcast
lewat transformator. Headphone juga dapat digunakan sebagai mikrofon.
Jika menggunakan headphone maka kabel-kabelnya dapat langsung
disambungkan pada rangkaian input dari osilator. Jadi tak diperlukan
transformator.
Jika Anda berbicara di depan mikrofon,
maka bangkitlah sinyal audio. Sinyal ini dicampur dengan getaran pembawa
dan dipancarkan lewat antena. Gelombang elektromagnetik dari pemancar
sekarang terdiri atas dua komponen yaitu getaran pembawa (RF) dan
getaran frekuensi rendah (AF).
Daftar komponen :- Sebuah coil atau coil ferit
- Kondensator variable
- Transistor jenis PNP
- Potensiometer 500K
- Gulungan RFC
- Kondensator tetap dengan kapasitas 25-50uF
- Kondensator tetap dengan kapasitas 0,005uF
- Mikrofon atau speaker magnet tetap
- Sakelar SPST
- Power supply 6 Volt
- Antena 6 kaki
Jika Anda mengamati rangkaiannya, maka
tampaklah rangkaian kombinasi dari coil dan kapasitor tuning yang
merupakan rangkaian tuning. Rangkaian ini mengatur bermacam-macam
frekuensi dari sinyal pemancar. Oleh karena itu dapat ditangkap pada
berbagai gelombang dari sebuah pesawat penerima radio.
Anda ketahui panjang antena yang
digunakan 2 meter. Janganlah osilator tersebut dihubungkan dengan antena
luar atau kawat lain karena pemancar anda ini akan menerima siaran dari
pemancar lain.
Semua jenis transistor dapat digunakan dalam Rangkaian Pemancar Broadcast
ini. Jika Anda mempunyai banyak transistor cobalah semuanya. Ingat
kutub-kutub baterei jika anda menggunakan transistor jenis NPN.
No comments:
Post a Comment